ILWP diluncurkan di Belanda November 21, 2014 Pada 19 November 2014,
langkah pertama yang dilakukan untuk Pengacara Internasional untuk Papua Barat (ILWP) di Belanda sebagai bab Belanda baru organisasi diluncurkan di Den Haag / The Hague.Acara yang berlangsung di Nieuws poort Press Centre di Den Haag dihadiri dan diucapkan pada oleh ILWP Co-founder Jennifer Robinson dan Papua Merdeka Barat pendiri Kampanye, Benny Wenda yang merupakan calon untuk 2013 dan 2014 Hadiah Nobel Perdamaian. Program ini diawasi oleh Fadjar Schouten Korwa, yang akan membantu untuk mengkoordinasikan baru bab ILWP NL. Sebuah diskusi panel juga terjadi, yang dipimpin oleh Griselda Molemans, dengan panelis Aad Kamsteeg (wartawan), Albert Knigge (Lawyers4Lawyers), Vien Sawor (Papua Barat Kurir) dan Fried Rycke Haijer (NJCM). Anda dapat menonton rekaman Livestream yang difilmkan saat peluncuran di sini dan lebih banyak foto dari acara tersebut dapat dilihat di sini
Dengan bersejarah pertama launching ini, tonggak penting dibuat untuk perjuangan Papua Barat secara keseluruhan karena merupakan pertama kalinya seperti berbagai pilihan pengacara Belanda dan Papua Barat telah datang bersama-sama untuk mendukung dan rencana aksi untuk memastikan hak asasi manusia dari orang Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri akhirnya terpenuhi. Terima kasih kami pergi kepada orang-orang yang telah mendukung dan ILWP telah memberikan kontribusi untuk membuat acara sukses besar. Terima kasih semua.
Panel Diskusi diadakan selama peluncuran ILWP NL
Panel Diskusi diadakan selama peluncuran ILWP NL
Papua Barat menunjukkan dukungan
Untuk menunjukkan dukungan mereka untuk peluncuran ILWP NL, ribuan orang Papua Barat mengadakan demonstrasi damai massa di seluruh pelosok negeri. Lebih dari 100 foto hari dapat ditemukan di halaman Facebook kami.
Demonstrasi juga diadakan pada tanggal 19 karena itu adalah persis 6 tahun ke hari itu gerakan sipil damai massa, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dibentuk. KNPB mengorganisir demonstrasi yang akan diadakan di Port Numbay / Jayapura, Biak, Timika, Manokwari, Lapago / Wamena, Pakpak, Sorong, Dogiyai, Merauke, Kaimana dan Nabire.
Papua Barat di Nabire mendukung peluncuran ILWP di Belanda. Di Nabire dan Dogiyai, Papua 3 ditembak dan 25 ditangkap oleh polisi Indonesia hanya untuk menghadiri pertemuan itu
Papua Barat di Nabire mendukung peluncuran ILWP di Belanda. Di Nabire dan Dogiyai, Papua 3 ditembak dan 25 ditangkap oleh polisi Indonesia hanya untuk menghadiri pertemuan itu
Semua demonstrasi yang diselenggarakan sepenuhnya damai tapi di Nabire dan Dogiyai, Papua 3 ditembak dan 25 ditangkap setelah polisi Indonesia menembak pada pertemuan itu. Beberapa orang Papua juga disiksa oleh polisi Indonesia. Di Kaimana, polisi Indonesia juga hadir di pertemuan di sana dan diintimidasi dan diteror Papua Barat pada acara tersebut, seperti yang mereka lakukan di Merauke bersama dengan intelijen Indonesia.
Di semua wilayah di mana demonstrasi diadakan, mereka dibawa berkumpul solidaritas massa dari rakyat Papua Barat dalam keinginan bersatu untuk menunjukkan dukungan mereka bagi mereka yang menganjurkan kebebasan mereka di tingkat internasional. Papua terus datang bersama-sama dari seluruh penjuru negeri untuk menunjukkan keinginan dipecahkan mereka untuk kebebasan rakyat mereka.
Papua Barat di Lapago / Wamena mendukung peluncuran ILWP di Belanda
Papua Barat di Lapago / Wamena mendukung peluncuran ILWP di Belanda
Ini adalah keinginan yang suatu hari nanti akan terpenuhi dan dengan organisasi-organisasi seperti ILWP mendukung perjuangan ini secara internasional, Papua Barat yang penuh harapan di kebebasan mereka.
Kami terus memohon solidaritas internasional dengan perjuangan kemerdekaan Papua Barat dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas semua peningkatan kesadaran yang luar biasa, melobi dan bantuan lain yang Anda semua secara konsisten menunjukkan. Jangan melanjutkan pekerjaan mulia ini, dan mencari tahu cara-cara baru untuk Ambil Tindakan untuk Papua Barat.
Dengan bantuan Anda, Papua Barat akan bebas
Terima kasih banyak
Free Wesst Papua
Tidak ada komentar: